HAM di Vietnam tidak bisa berdasarkan pada informasi yang salah.

(VOVworld) - Seperti yang telah kami beritakan, pada Jumat (19 April) ini,  Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Amerika Serikat (AS) telah mengumumkan laporan tahunan tentang  situasi hak asasi manusia (HAM) di dunia, diantaranya ada Vietnam. Sebelumnya, Parlemen Eropa juga membahas dan mengeluarkan Resolusi tentang situasi HAM di Vietnam. Menurut itu, mereka mengeluarkan tuduhan –tuduhan terhadap Vietnam tentang kebebasan berbicara, kebebasan pers dan kebebasan  internet.

HAM di Vietnam  tidak bisa berdasarkan pada  informasi yang salah. - ảnh 1
Nguyen Thanh Son, Kepala Kantor Harian tentang HAM  Vietnam
(Foto:vov.vn)



Ketika diinterviu oleh wartawan Radio Suara Vietnam (VOV), Bapak Nguyen Thanh Son, Kepala Kantor Harian tentang HAM  Vietnam memberitahukan bahwa itu adalah tuduhan-tuduhan yang kurang obyektif yang didasarkan  pada informasi yang salah  tentang situasi HAM  Vietnam.  Dia juga menekankan: “Ada hal-hal yang mereka sebutkan sepenuhnya kurang obyektif, mengintervensi urusan internal Vietnam, bertentangan dengan  kecenderungan hubungan antara Vietnam dengan Uni Eropa dan AS. Semua laporan mereka berdasarkan pada informasi-informasi yang salah, tidak berdasarkan pada situasi nyata di Vietnam. Mereka berdasarkan pada  informasi  dan kanal yang tidak resmi, bertolak dari  perseorangan yang punya fikiran anti Vietnam,  memutarbalikkan  situasi HAM di Vietnam.  Kami  dengan martabat sebagai kantor harian, membantu Pemerintah Vietnam menjamin HAM di dalam negeri, dengan tegas memprotes isi-isi yang salah, detail-detail yang memutarbalikkan  penjaminan HAM di Vietnam dewasa ini”.          

 Bapak Nguyen Thanh Son juga memberitahukan: Hukum Vietnam menentukan  jelas  tentang penjaminan HAM tentang kebebasan berbicara, kebebasan bersidang dan kebebasan  internet. Buktinya ialah  sekarang Vietnam punya 7000 media cetak, lebih dari 1000 koran internet,  dan kira-kira 31  juta pengguna  internet. Angka-angka itu  telah menunjukkan bahwa di Vietnam,  tidak ada soal mencegah kebebasan berbicara atau  internet. Masalah yang patut diperhatikan ialah  beberapa warga negara Vietnam telah menyalahgunakan  hak yang dibela hukum  untuk  melakukan aktivitas demi tujuan-nya sendiri.  Dia juga  juga menegaskan: Hukum Vietnam  menindak  secara serius orang-orang ini  bukan karena mereka menggunakan blog atau Website, melainkan karena mereka melakukan pelanggaran terhadap Undang-Undang yaitu menentang sistim politik,  melanggar ketertiban masyarakat, sehingga menimbulkan  instabilitas  sosial./. 

Komentar

Yang lain