Hamas dan Israel mencapai permufakatan gencatan senjata.

(VOVworld) - Israel dan Hamas pada Rabu (21November) telah mencapai permufakatan gencatan senjata  setelah  8 hari terus menerus  berlangsung  serangan-serangan antara dua pihak, sehingga menewaskan 170 orang. Permufakatan  gencatan senjata  dengan Mesir sebagai mediator  telah diumumkan oleh Menteri Luar Negeri  Mesir, Mohamed Arm pada jumpa pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat,  Hillary Clinton di Mesir. 

Hamas dan Israel   mencapai permufakatan gencatan senjata. - ảnh 1
Menlu  Amerika Serikat Hillary (tengah), Presiden Mesir Mohammed Morsi (kiri) dan Menlu Mesir Kamel Amr (kana)  pada pertemuan di kota Kairo.
(Foto:baomoi.com)

Menurut permufakatan ini,  Isael akan menghentikan semua serangan  di jalur Gaja dan semua faksi Palestina harus menghentikan semua aktivitas  anti  Israel  seperti  menembak roket  dan melakukan serangan-serangan di kawasan perbatasan.  Israel juga berkomitmen akan membuka  semua pintu koridor  perbatasan dan melonggarkan  berpergiaan  terhadap  orang dan barang di jalur Gaza./. 

Komentar

Yang lain