Hamas menyatakan bersedia melakukan perundingan tentang pertukaran tahanan perang dengan Israel

(VOVWORLD) - Benggolan gerakan bersenjata Islam, Hamas yang sedang mengontrol Jalur Gaza, pada Minggu (18 Agustus), telah menyatakan bahwa gerakan ini bersedia merundingkan masalah pertukaran tahanan perang  dengan Israel.
Hamas menyatakan bersedia melakukan perundingan tentang pertukaran tahanan perang dengan Israel - ảnh 1 Tempat kejadian setelahserangan udara yang dilaksanakan Israel di Gaza pada tanggal 6/5/2019 (Ilustrasi) (Foto: Xinhua/VNA)

Pengumuman di website utama gerakan  Hamas yang mengutip pidato Ismail Haniyeh dalam kunjungan-nya ke beberapa keluarga di Jalur Gaza tengah yang sudah menunjukan bahwa sampai saat-nya harus membebaskan tahanan perang dan gerakan ini akan tidak mengabaikan mereka.

Pada tahun 2017, gerakan Hamas menyatakan sedang menahan 4 serdaru Isarel, tapi tidak mengumumkan keadaan kesehatan mereka, sementara itu Isarel memberitahukan bahwa dua di antara 4 serdaru tersebut telah tewas. Pada tahun 2011, Mesir penah menjadi mediator bagi permufakatan pertukaran tahanan perang antara gerakan Hamas dan Israel, melalui itu, Israel membebaskan 1.000 tahan perang Palestina alih-alih pembebasan serdadu Isarel Gilad Shalit yang ditangkap oleh gerakan Hamas selama 5 tahun.

Komentar

Yang lain