Hamas Tuduh Israel Langgar Kesepakatan Gencatan Senjata Ketika Tunda Pembebasan Tahanan Palestina
(VOVWORLD) - Gerakan Islam Hamas mengeluarkan penyataan yang menuduh Israel “melanggar secara terang-terangan” kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza ketika menunda pembebasan ratusan tahanan Palestina menurut rencana pada Sabtu (22 Februari) untuk ditukar dengan 6 sandera Israel.
Pernyataan tersebut merilis kata-kata Juru bicara Hamas, Abdel Latif Al-Qanou yang menekankan perihal Israel “tidak mematuhi rencana pelaksanaan gelombang pembebasan tahanan ke-7 sesuai dengan kesepakatan pertukaran pada saat yang telah disepakati merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap kesepakatan ini”, bersamaan itu mencela Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu melaksanakan “taktik menunda dan menghalangi”.
Sebelumnya, Pemerintah Israel telah menunda rencana pembebasan 602 tahanan Palestina yang disepakati dalam rangka gelombang pertukaran sandera-tahanan terkini.