Hampir 30 Orang Tewas dalam Serangan Teror di Kashmir, India

(VOVWORLD) - Setidaknya 26 wisatawan, di antaranya ada dua orang asing yang berkewarganegaraan Italia dan Israel telah tewas dan sekitar 20 orang lainnya terluka dalam serangan teror di kotamadya Pahalgam, wilayah negara bagian Jammu dan Kashmir, India Utara, pada Selasa sore (22 April). Ini dianggap sebagai serangan teror terburuk di lembah Kashmir dalam beberapa tahun terakhir.

Sumber-sumber berita lokal memberitahukan bahwa sedikitnya enam teroris, termasuk dua warga lokal yang dilatih di Pakistan, terbagi menjadi dua kelompok dan tiba-tiba menembaki wisatawan yang berkumpul di restoran- restoran, yang sedang menunggang kuda atau bertamasya. Segera setelah melakukan kejahatan itu, para teroris ini telah meninggalkan tempat kejadian.

Front Perlawanan, satu cabang lokal dari kelompok teroris Laskhar-e-Taiba yang berkantor di Pakistan, telah mengakui tanggung jawab atas serangan tersebut.

Hampir 30 Orang Tewas dalam Serangan Teror di Kashmir, India - ảnh 1Menteri Dalam Negeri India Amit Shah memimpin rapat keamanan tingkat tinggi dengan semua pasukan keamanan di Srinagar, ibu kota Wilayah Jammu dan Kashmir, pada malam tanggal 22 April. (Foto: Phan Tung/VOV-New Delhi)

Pada sore hari tanggal 22 April, Presiden India Droupadi Murmu dan Perdana Menteri Narendra Modi mengutuk keras serangan tersebut; meminta instansi keamanan India supaya melakukan semua langkah yang tepat untuk menghukum para teroris.

Untuk menyatakan solidaritas dengan India, Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan ucapan belasungkawa kepada Presiden Droupadi Murmu dan Perdana Menteri Narendra Modi, berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama dengan India dalam melawan terorisme global.

Terkait dengan kasus ini, menurut informasi awal, belum ada informasi yang tercatat mengenai warga negara Vietnam di antara para wisatawan yang diserang dan terluka dalam kasus yang mengerikan ini.

Komentar

Yang lain