Hampir 3.800 Serangan RasDiskriminasi Terhadap Warga Negara AS Keturunan Asia

(VOVWORLD) - Laporan dari  Stop Asian American Pacific Islander (AAPI) pada 16 Maret membertitahukan bahwa setelah terjadi hanpir 3.800 serangan ras diskriminasi terhadap warga negara Amerika Serikat (AS) keturunan Asia dalam waktu belum sampai setahun  tahun merebaknya pandemi Covid-19 di AS. 

Menurut AAPI, bentuk-bentuk rasdistriminasi meliputi penghinaan, penghindaran, serangan fisik, pelecehan online sehingga melanggar hak kewarga-negaraan. Kalangan perempuan  yang menjadi korban dalam kasus-kasus ras diskriminasi jumlahnya lebih banyak, 2,3 kali lipat dibandingkan dengan laki-laki, sementara itu, orang Tionghoa adalah kelompok etnis yang mendapat ras diskriminasi paling besar, menyusul orang Republik Korea dan Vietnam.

Pelapor juga memberitahukan bahwa jumlah kasus rasdiskriminasi yang dilaporkan kepada pusat-nya hanya menduduki sebagian kecil dibandingkan dengan  jumlah kasus yang terjadi dalam kenyataan. Namun, hal itu juga menunjukkan bahwa orang-orang keturunan Asia mudah mengalami ras diskriminasi . AAPI menekankan  kasus-kasus ras diskriminasi tersebut akan tidak berkurang  kalau tidak ada tindakan  konkret. 

Komentar

Yang lain