(VOVWORLD) - Untuk menyambut tema tersebut, Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Vietnam berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait menyelenggarakan sejumlah kegiatan guna mengevaluasi dan mengembangkan semua prestasi dalam pelaksanaan Protokol Montreal mengenai bahan-bahan yang merusak lapisan ozon.
Dengan demikan, di Vietnam, pada tahapan 2020-2025, 35 persen dari konsumsi dasar bahan-bahan perusak lapisan ozon telah dihilangkan, kuota impor bahan-bahan yang diterapkan ke Vietnam hanya sebesar 2.600 ton, akan dikurangi secara bertahap pada tahapan berikutnya untuk menghentikan impor bahan-bahan ini pada tahun 2040.
 Ilustrasi (Foto: kinhtemoitruong.vn) |
Bapak Nguyen Tuan Quang, Wakil Kepala Direktorat Perubahan Iklim, Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Vietnam, mengatakan:
“Tahun ini, tema Hari Ozon Internasional menunjukkan perlunya bertindak di atas dasar koordinasi untuk menggalang hubungan dan mengembangkan kerja sama global untuk mengatasi tantangan perubahan iklim dan bersama-sama memulihkan lapisan ozon”.
Menurut rencana, mulai tahun depan, Vietnam akan memasuki tahapan pertama peta jalan untuk mengelola dan menghilangkan bahan penyebab efek rumah kaca.
Pada tahun ini, Perdana Menteri Pemerintah Vietnam akan mengesahkan Rencana Nasional tentang pengelolaan dan penghapusan bahan perusak lapisan ozon dan bahan penyebab efek rumah kaca.