“Hari yang berlumuran darah” di Ukraina, 21 orang tewas

(VOVworld) – 14 demonstran dan 7 polisi telah tewas dalam bentrokan yang paling berlumuran darah yang terjadi di Kiev, ibukota Ukraina pada Rabu (19 Februari). Polisi anti huru hara telah berusaha menerobos masuk lapangan Kemerdekaan pada saat para demonstran membawa tongkat, memakai helm dan baju rompi berusaha menghalangi upaya polisi tersebut. Wakil Presiden Amerika Serikat, Joe Biden telah mengimbau kepada Presiden Ukraina, Viktor Yanukovich supaya menarik kembali seluruh angkatan bersenjata peserta bentrokan dan mengekang diri semaksimal mungkin.


“Hari yang berlumuran darah” di Ukraina, 21 orang tewas - ảnh 1
Banyak orang telah tewas dalam bentrokan antara polisi dan kaum demonstran
(Foto: vov.vn)

Sebelumnya, Badan Keamanan Nasional Ukraina telah mengeluarkan batas waktu terakhir bagi demonstran untuk menghentikan tindakan-tindakan pengacauan sebelum pukul 18 (waktu lokal). Jika tidak, mereka akan harus menghadapi langkah-langkah yang keras. Pasukan polisi anti huru hara Ukraina juga mendapat perintah mendekati zona-zona perkemahan utama para demonstran anti Pemerintah di Lapangan Kemerdekaan di pusat ibukota Kiev, melakukan langkah pemaksaan dan pembubaran demonstran./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain