Harus meningkatkan sifat wajib terhadap penghematan energi

(VOVworld) – Konferensi evaluasi lima tahun pelaksanaan Undang-Undang mengenai Penggunaan energi secara hemat dan efektif telah diadakan pada Jumat pagi (16/12), di kota Hanoi. Ketika bericara di depan konferensi tersebut, Deputi Perdana Menteri (Deputi PM) Vietnam, Trinh Dinh Dung memberitahukan bahwa setelah lima tahun melaksanakan Undang-Undang mengenai Penggunaan energi secara hemat dan efektif, sistem-sistem naskah pelaksanaan Undang-Undang tentang membimbing dan menetapkan standar sudah cukup sinkron, dari situ menetapkan program-program aksi yang semakin lebih efektif. Tantangan tentang keamanan energi di Vietnam sangat besar. Pada tahun 2017, Vietnam mulai mengimpor batu bara. Mulai dari tahun 2030, diprakirakan akan harus mengimpor 80 juta ton batu bara dan harus mengimpor lagi LNG.

Harus meningkatkan sifat wajib terhadap penghematan energi - ảnh 1
Deputi PM Trinh Dinh Dung berbicara di depan konferensi tersebut
(Foto: Nhat Bac)


Deputi PM Trinh Dinh Dung meminta: “Melaksanakan secara baik penghematan energi akan turut mengurangi impor energi, memusatkan energi terbarukan, mengurangi emisi gas rumah kaca. Vietnam juga berkomitmen kuat tentang pengurangan emisi gas rumah kaca. Ini juga merupakan tekanan dan tantangan bagi Vientam. Saya meminta kepada Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam serta daerah-daerah supaya terus meninjau, mengamandir dan melengkapi isi Undang-Undang serta naskah-naskah pelaksanaannya. Terus melakukan penyesuaian menurut arah berfokus pada tanggung jawab pengelolaan dan pengawasan”.

Komentar

Yang lain