(VOVworld) - Partai Sosialis  dan para anggota Partai persekutuan  pimpinan presiden Perancis Francois Hollande telah merebut kemenangan dalam putaran pertama pemilihan umum (pemilu) Parlemen yang diselenggarakan pada Minggu 10 Juni.

 Hasil ini  telah sedikit meredakan  kekhawatiran akan bahaya  “satu  koeksistensi kanan-kiri” yang tidak harmonis dalam pemerintah baru di Perancis. Tapi, prosentase  pemilih yang tidak memberikan suara  yang jumlahnya tinggi  membuat  orang belum bisa berbicara dulu tentang sesuatu  hal dalam  putaran ke-2 pemilu. Prosentase  suara yang dicapai  Partai Sosialis sedikitnya meredakan kekhawatiran akan bahaya dari  faksi pimpinan Presiden yang tidak banyak punya kekuasaan dalam Parlemen. Tapi  pemilih  Perancis  juga tidak memberikan cek  kosong ke tangan Presiden baru, artinya presiden bisa  punya hak menentukan semua urusan. Bertentangan harapan, Front sayap kiri  mencapai hasil yang tidak tinggi  dalam pemilu ini. Mantan capres dari Front ini  Jean Melechon telah mengakui kegagalan dalam kampanye pemilihan di daerah-daerah yang dimiliki Front  Nasional  Ekstrimis. Perdana Menteri  Jean Marc Ayrault  berseru kepada pemilih  Perancis supaya  memberikan suara  pada putaran ke-2  pada  17 Juni ini./.