(VOVworld) - Pada Jumat 13 Juli, Komite Pemilihan Umum Nasional Timor Leste telah mengumumkan hasil penghitungan surat suara terakhir dari pemilihan umum Parlemen yang dianggap sebagai satu tonggak penting terhadap negara yang paling muda Asia Tenggara ini pada pekan lalu. Menurut itu, Partai Kongres untuk Rekonstruksi Timor Leste (CNRT) yang berkuasa dengan pimpinan PM infungsi Xanana Gusmao telah menang, menduduki 30 kursi.

Akan tetapi, CNRT masih kurang 3 kursi untuk mencapai prosentase mayoritas lebih separo dalam parlemen yang terdiri dari 65 kursi dan akan membentuk satu persekutuan untuk menyelengarakan tanah air. Partai oposisi utama  Front Revolusioner untuk Kebebasan Timor Leste (FRETILIN) menduduki posisi ke-2 dengan 25 kursi. Partai Demokrat (PD), satu anggota persekutuan yang berkuasa dulu mencapai 8 kurrsi, sementara itu Partai Drente-Mudance mencapai 2 kurrsi. CNRT menyatakan bahwa Partai ini akan memuskan partai  mana yang menjadi sekutunya pada Sabtu 14 Juli. Kalau CNRT tidak bisa membentuk satu persekutuan mayoritas, FRETILIN dan PD bisa menjadi sekutu dan memimpin Parlemen negara ini. Hasil penghitungan suara pada Jumat 13 Juli perlu ditetapkan oleh Mahkamah Agung sebelum dengan resmi diumumkan./.