Hubungan bilateral Rusia-Jepang sedang mengalami kemajuan

(VOVworld) – Ketika berbicara dalam pembicaraan dengan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe yang sedang melakukan kunjungan di Rusia, Kamis (27/4), Presiden Rusia, Vladimir Putin menegaskan bahwa Rusia dan Jepang sedang mengalami kemajuan dalam pengembangan hubungan bilateral dan kunjungan dari pemimpin Jepang ini bisa turut mengusahakan langkah-langkah baru. Sependapat dengan pandangan Presiden Vladimir Putin. PM Shinzo Abe mengakui bahwa hubungan bilateral antara Jepang dan Rusia sedang mengalami perkembangan positif.


Hubungan bilateral Rusia-Jepang sedang mengalami kemajuan - ảnh 1
Presiden Rusia, Vladimir Putin (kiri) dan PM Shinzo Abe .
(Foto: Vnplus+VNA)

Ketika berbicara di depan jumpa pers setelah pembicaraan, Presiden Vladimir Putin menekankan bahwa Jepang merupakan mitra yang penting dan prospektif  bagi Rusia dan Moskwa bersedia bekerjasama menangani segala masalah, bahkan masalah-masalah yang paling rumit dalam hubungan bilateral, berdasar pada prinsip menghormati setara dan menghitungkan kepentingan satu sama lain.

Ketika mengungkapkan Perjanjian Perdamaian yang merintangi hubungan bilateral selama 70 tahun ini, Presiden Vladimir Putin menyatakan bahwa penanganan  masalah Perjanjian Perdamaian perlu memenuhi kepentingan strategis dari  Rusia dan Jepang, perlu disepakati oleh rakyat dua negeri, bersamaan itu  percaya bahwa dengan semangat kompetitif seperti sekarang ini, semua masalah bisa ditangani. Bersangkutan dengan masalah internasional, Presiden Vladimir Putin memberitahuklan bahwa pemimpin dua negara menyediakan banyak waktu untuk membahas kerjasama  dalam semua organisasi multilateral, terutama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Dewan Keamanan PBB, khusus-nya situasi tentang semenanjung Korea.

Pada fihak-nya, PM Shinzo Abe memberitahukan bahwa di atas semangat saling menghormati dan menguntungkan serta kepercayaan satu sama lain, dua pemimpin  menginginkan agar baik Rusia maupun Jepang bahu-membahu dalam seperjalanan  menuju ke penandatanganan Perjanjian Perdamaian.


Komentar

Yang lain