Deputi Menteri Luar Negeri Vietnam, To Anh Dung (Foto: Nguyen Hong - Koran Dunia dan Vietnam)

Sehubungan dengan kesempatan Konferensi Nasional ke -20 Hubungan Luar Negeri, ketika menjawab pertanyaan wartawan tentang hasil-hasil yang dicapai dalam penggelaran pekerjaan hubungan luar negeri lokal serta isi-isi baru konferensi kali ini, Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, To Anh Dung memberitahukan bahwa sejak Konferensi Nasional Hubungan Luar Negeri ke-19 (Agustus 2018) hingga sekarang, pekerjaan hubungan luar negeri lokal telah mencapai banyak hasil penting, memberikan kontribusi pada kesuksesan bersama pekerjaan hubungan luar negeri nasional, secara praksis mengabdi target-target pengembangan sosial-ekonomi di daerah. Meskipun terkena dampak pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir, tetapi dengan cara kerja yang sinkron, beradaptasi secara fleksibel dan mencapai banyak terobosan, pekerjaan diplomasi lokal telah mengatasi kesulitan, selangkah demi selangkah melaksanakan Resolusi Kongres Nasional XIII Partai Komunis Vietnam, mencapai hasil-hasil yang cukup komprehensif. Pekerjaan diplomasi budaya juga digelarkan secara proaktif, menciptakan keterkaitan dengan diplomasi politik dan diplomasi ekonomi. 

Konferensi Nasional ke-20 Hubungan Luar Negeri tahun ini bertemakan: “Meneruskan pembaruan dan meningkatkan efektivitas pekerjaan hubungan luar negeri dan integrasi internasional dari daerah-daerah” yang diadakan pada Senin (12 Desember). Berbicara tentang isi-isi baru pada konferensi kali ini, Deputi Menlu To Anh Dung memberitahukan bahwa karena dampak Covid-19, koferensi tersebut akan diadakan secara tatap muka dan virtual, menjamin ketentuan-ketentuan tentang pencegahan dan penanggulangan wabah tetapi tetap memberikan hasil secara maksimal.

Sehubungan dengan kesempatan ini, Kementerian Luar Negeri untuk pertama kalinya berkoordinasi dengan Kementerian Industri dan Perdagangan mengadakan pameran produk Vietnam untuk menyosialisasikan produk-produk unggulan Vietnam kepada para utusan di dalam dan luar negeri guna membantu badan-badan usaha mencari output bagi produknya. Selain itu, dalam rangka koferensi tersebut, Kementerian Luar Negeri mengadakan pembahasan-pembahasan terpisah antara daerah-daerah di Vietnam dengan para Duta Besar, Konsul Jenderal Vietnam dan para utusan asing guna membahas secara lebih mendalam isi-isi yang menjadi minat bersama.