Panorama lokakarya  nasional  tersebut. (Foto: Huu Quyet/Kantor Berita Vietnam)

Pada lokakarya ini, kira-kira 60 sarjana dan peneliti berfokus memperjelas hubugngan istimewa Vietnam-Laos. Ketika berberbicara di depan lokakarya ini, Profesor muda, Doktor  Nguyen Van Lich, Akademi Diplomatik mengatakan: Hubungan antara dua negara tidak hanya berdasarkan pada semua traktat persahabatan, melainkan juga termanifestasikan di pertukaran kunjungan-kunjungan tingkat tinggi, semua instansi dan daerah. 

Satu bidang lain yang memanifestasikan  jelas  solidaritas dan kerjasama antara Vietnam dan Laos ialaht pendidikan-pelatihan. Profesor, Doktor Do Thanh Binh, Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan  Hanoi menilai bahwa perhatian mendalam dari dua Partai dan dua Negara tentang kerjasama pendidikan diciptakan menjadi zat perekat yang mengaitkan dua bangsa  dan juga merupakan  sumber yang turut mencapai kemenangan-kemenangan revolusi dari dua pihak. Di samping hasil-hasil positif, para peneliti mengatakan: Pada tahun-tahun mendantang, dua pihak perlu memperkuat koordinasi etat satu sama lain di semua forum internasional dan regional, berkoordinasi mengelola dan menggunakan secara efektif sumber air sungai Mekong, khususnya pada tahun 2017 ini  menyelenggarakan aktivitas-aktivitas memperingati ultah ke-55 hari penggalangan hubungan diplomatik Vietnam-Laos dan ultah ke-40 hari penandatanganan Traktat Persahabatan dan Kerjasama Vietnam-Laos.