(VOVworld) – Pada Rabu pagi (11 Juni), Himpunan Ahli Hukum Demokrasi Internasional (IADL) telah mengeluarkan pernyataan yang isinya menyatakan kekhawatiran atas eskalasi ketetangan di Laut Timur pada latar belakang Tiongkok menempatkan anjungan minyak Haiyang Shiyou 981 di zona ekonomi eksklusif dan lendas kontinen Vietnam.
Jumpa pers mengumumkan pernyataan IADL tentang
eskalasi pelanggaran di Laut Timur
(Foto: thanhnien.com.vn)
Himpunan Ahli Hukum Demokrasi Internasional meminta kepada fihak Tiongkok supaya memperjelas dasar hukum dari tindakan membawa anjungan minyak Haiyang Shiyou 981 ke dalam zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam, membawa kapal, pesawat terbang dan kapal militer ke tempat loksi anjungan minyak Haiyang Shiyou 981 dan melakukan tindakan-tindakan provokatif, misalnya menabrak, menyeruduk dan menembakkan kanon air terhadap kapal-kapal pelaksana hukum dari Vietnam.
Himpunan Ahli Hukum Demokrasi Internasional juga menyerukan kepada Tiongkok supaya menghargai dan mematuhi Piagam Perserikatan bangsa-Bangsa (PBB), berperilaku sebagai satu negara adi kuasa dan sebagai satu anggota Dewan Keamanan PBB dalam menjaga perdamaian, kestabilan dan keamanan di kawasan dan dunia.
Dalam pernyataannya, Himpunan Ahli Hukum Demokrasi Internasional juga meminta kepada Tiongkok supaya menghentikan semua tindakan yang merumitkan situasi, meningkatkan ketegangan di kawasan, mengancam keamanan dan keselamatam maritim di Laut Timur./.