IAEA: Iran masih menaati komitmen-komitmen dalam permufakatan nuklir
(VOVWORLD) - Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Yukiya Amano, pada Senin (4/6), telah menyatakan bahwa Iran masih menaati secara lengkap komitmen-komitmen-nya dalam permufakatan nuklir bahkan setelah Amerika Serikat (AS) menarik diri dari permufakatan ini.
 Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Yukiya Amano (Foto: AFP/ VNA) |
Ketika berbicara di dengan jumpa pers di Wina (Austria), dia memberitahukan bahwa IAEA tetap bisa mendekati semua basis dan tempat yang bersangkutan dengan program nuklir Teheran ketika perlu. Tetapi, Pejabat ini juga mengatakan bahwa Iran masih bisa memperkuat lebih lanjut lagi kerjasama-kerjasama antara negara ini dengan IAEA.
IAEA adalah badan yang bertangung jawab mengawasi Iran mempersempit program nukilr negara ini menurut komitmen dalam Rencana Aksi Menyeluruh Bersama (JCPOA) yang ditandatangani pada tahun 2015 antara Iran dan Kelompok P5+1 (yaitu Inggris, Perancis, Rusia, AS, Tiongkok plus Jerman). Setelah Presiden AS, Donald Trump mengumumkan menarik diri dari JCPOA, pada 21/5 lalu, IAEA berulang kali menegaskan bahwa Teheran masih menaati komitmen-komitmennya dalam JCPOA dan terus bekerjasama dengan badan ini.