IAEA Nyatakan Perundingan Nuklir dengan Iran Tengah di Tahap Sulit
(VOVWORLD) - Perundingan antara Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dan Iran terkait sampel uranium olahan yang ditemukan di basis-basis nuklir yang tidak ada dalam daftar yang diumumkan oleh Teheran masuki tahap "sangat sulit".
 Dirjen Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi. Foto: VOV |
Itulah penilaian yang dikeluarkan oleh Dirjen Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi pada 25 Mei lalu tentang masalah yang sudah mengalami jalan buntu dan mempengaruhi proses perundingan untuk pemulihan kesepakatan nuklir 2015 dengan nama resmi, yaitu Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).
Menurut rencana, Grossi akan mengumumkan laporan tentang masalah-masalah yang masih terkait dengan Iran di depan Dewan Gubernur IAEA dalam sidang triwulanan yang dimulai pada 6 Juni. Berbicara pada pembahasan dalam rangka Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Grossi menyatakan harapannya bahwa waktu dari sekarang hingga dimulainya sidang akan digunakan secara efektif.