Ibu Hillary Clinton dan Donald Trump berusaha menyerap dukungan kelompok pemilih minoritas

(VOVworld) – Calon presiden (capres) dari Partai Demokrat, Hillary Clinton dan lawannya dari Partai Republik, Donald Trump, Kamis (25/8), memasuki “perang mulut” yang sengit ketika tidak henti-hentinya saling menyerang guna menyerap suara dukungan dari para pemilih Amerika Serikat keturunan Afrika serta komunitas-komunitas minoritas lain di negara ini.


Ibu Hillary Clinton dan Donald Trump berusaha menyerap dukungan kelompok pemilih minoritas - ảnh 1
Capres Hillary Clinton
(Foto: AFP/VNA)


Ketika berbicara dalam kampanye pemilihan di negara bagian Nevada, mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat, Hillary Clinton menuduh “benggolan” real estate, Donald Trump sebagai orang yang selalu “bermain dengan masalah diskriminasi ras dan punya ide-ide yang paranoid”. Menurut dia, lawannya dari Partai Republik sedang memicu “anasir-anasir ekstrimis” di Amerika Serikat dengan kata-kata diskriminasi ras terhadap orang yang bukan berkulit putih. Sementara itu, ketika berbicara di kota New Hampshire, capres Donald Trump menegaskan bahwa ibu Hillary Clinton dan Partai Demokrat telah mengecewakan para pemilih kulit berwarna dengan berbagai kebijakan ekonomi yang gagal. Kebijakan perpajakan dari ibu Hillary Clinton akan merugikan badan-badan usaha milik orang kulit berwarna dan dia akan mengijinkan kaum migran melanda Amerika Serikat untuk merampas lapangan kerja dari komunitas etnis minoritas.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain