IMF memperkuat pemberian bantuan keuangan kepada negara-negara yang berpendapatan rendah

(VOVworld) – Pada Kamis 3 Mei, Dana Moneter Internasional (IMF) telah mencapai permufakatan dengan kira-kira separo negara anggotanya tentang ijin penggunaan sumber keuntungan sebanyak 1,1 miliar USD dari transaksi penjualan emas yang dilakukan IMF untuk membantu negara-negara yang berpendapatan rendah melalui pos-pos pinjaman prioritas tanpa suku bunga atau dengan suku bunga yang amat rendah. Organisasi ini juga berseru kepada semua negara anggota yang lain supaya menyambut gagasan global tentang penguatan bantuan untuk negara-negara paling miskin di dunia.

IMF memperkuat pemberian bantuan keuangan kepada negara-negara yang berpendapatan rendah - ảnh 1
Markas IMF di Washington, Amerika Serikat
(Foto: komonews.com)

Menurut gagasan yang digelarkan sejak tahun 2009 untuk memperkuat kemampuan IMF dalam memberikan pinjaman prioritas menjadi 17 miliar USD dalam jangka waktu dari tahun 2009 sampai 2014, IMF telah memutuskan menempatkan uang sejumlah 1,1 miliar USD kepada negara-negara anggota yang diambil dari keuntungan dari program penjualan emas tahun 2009 sampai 2010 untuk menyumbang-nya kepada dana bantuan untuk negara-negara yang berpendapatan rendah. Akan tetapi, keputusan tersebut hanya menjadi efektif jika negara-negara anggota memberikan sumbangan sedikit-dikitnya 90 persen keuntungan yang dipasok kepada mereka pada Dana Pemberian Pinjaman Prioritas baru dari IMF. 

IMF memperkuat pemberian bantuan keuangan kepada negara-negara yang berpendapatan rendah - ảnh 2
IMF mendapat keuntungan dari penjualan emas
(Foto: baocongthuong.com.vn)

Pada tanggal 30 April lalu, kira-kira 70 negara anggota IMF telah berkomitmen mengijinkan penggunaan sumber keuangan yang didistribusikan kepada mereka pada Dana Kredit Pertumbuhan dan Pengentasan dari Kelaparan dan Kemiskinan (PRGT) sebagai pinjaman prioritas untuk negara-negara yang berpendapatan rendah. IMF mengingatkan bahwa pada saat kemampuan menghadapi krisis dan prestasi-prestasi perkembangan yang baru saja dicapai negara-negara miskin terancam mengalami pemutar-balikan akibat krisis ekonomi global, maka sumber kredit prioritas tanpa suku bunga atau dengan suku bunga rendah mempunyai arti besar pokok untuk membantu negara-negara ini menghadapi semua pengaruh buruk dari krisis dan berusaha mendorong pertumbuhan ekonomi secara lebih berkesinambungan./.

Komentar

Yang lain