IMF Peringatkan Pandemi Covid-19 Menyebabkan Banyak Perekonomian Negara Tertinggal

(VOVWORLD) - Krisis  akibat pandemi Covid-19 akan menimbulkan kemerosotan perekonomian negara-negara di dunia, memposisikan warga miskin ke dalam situasi yang lebih sulit, dan masalah ini akan menjadi lebih buruk karena distribusi yang “kurang adil” terhadap vaksin. Demikianlah peringatan yang dikeluarkan dalam pesan Direktur Jenderal Dana Moneter Internasional Kristalina Georgieva, pada Rabu (24/2) pada rapat Kelompok 20 Ekonomi Utama (G20).
IMF Peringatkan Pandemi Covid-19 Menyebabkan Banyak Perekonomian Negara Tertinggal - ảnh 1Ilustrasi (Foto: AFP / VNA)

Kristalina Georgieva memprakirakan, sampai akhir 2022 negara-negara sedang berkembang dan pasar sedang muncul, tidak termasuk Tiongkok, akan mengalami tarap pendapatan per kapital turun 22 persen dibandingkan dengan tarap sebelum krisis. Sementara itu, tarap penurunan itu di negara-negara dengan perekonomian maju mencapai 13 persen. Ia juga memperingatkan bahwa krisis ekonomi yang diakibatkan pandemi akan memperlebar kesenjangan antara negara-negara sedang berkembang, di antaranya anak-anak yang terkena dampak terbesar karena kegiatan pendidikan terganggu.

Oleh karena itu komunitas internasional perlu melakukan koordinasi yang lebih kuat untuk mempercepat laju pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di negara-negara belum berkembang, di antaranya dengan menambahkan sumber dana untuk membantu negara-negara tersebut membeli vaksin dan mendistribusikan kembali vaksin yang tersisa dari negara-negara dengan vaksin berlebih ke negara-negara yang kekurangan vaksin.

Komentar

Yang lain