(VOVworld) – Kongkritnya ialah pihak India berkomitmen menciptakan banyak prioritas untuk membantu Vietnam memasuki pasar India, misalnya mengurangi 200% tarif diatas total biaya yang muncul bagi penelitian dan perkembangan, mengurangi surat izin industri tentang produksi peralatan telekomunikasi dan mengurangi semua surat izin impor bahan-bahan untuk memproduksi peralatan telekomunikasi dan lain-lain.
Ilustrasi
(Foto: baodautu.vn)
Di depan pertemuan promosi dagang di bidang teknologi informasi-telekomunikasi bagi badan-badan usaha Vietnam dan India yang berlangsung di kota Ho Chi Minh pada Kamis pagi, (21 November), PK Pathank, Wakil Direktur Jenderal Biro Komunikasi India memberitahukan: “Dua pihak telah melakukan perbahasan sangat teliti terhadap setiap butir untuk mengembangkan bidang ini di dua negara. Dalam kerangka kemitraan strategis, dua pihak juga menargetkan akan mencapai nilai perdagangan sebesar USD 15 miliar pada tahun 2020. Melalui perbahasan ini, kami menegaskan bahwa bidang teknologi informasi dan telekomunikasi selalu merupakan bidang kemitraan strategis”.
Semua badan usaha Vietnam di bidang telekomunikasi dan teknologi informasi menetapkan India sebagai satu pasar yang potensial dengan sumber daya manusia yang bermutu tinggi, biaya kompetitif dan lain-lain. Pihak India juga menginginkan agar kota Ho Chi Minh menciptakan syarat untuk membantu badan-badan usaha India mendekati pasar telekomunikasi di daerah-daerah pedesaan Vietnam./.