Indonesia akan menerima banyak tenaga kerja asing dari 2030
(VOVworld) - Kalangan pejabat Indonesia diprakirakan bahwa pada tahun 2030 negeri pulau ini akan harus menerima tenaga kerja asing dengan jumlah besar karena kebutuhan besar dari pasar tenaga kerja pada saat jumlah buruh Indonesia tidak mencukupi kebutuhan. Kepala Bagian Pengembangan, Penelitian dan Informasi dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia, Sugiarto Sumas,pada Kamis (21 Mei), memberitahukan: Organisasi - organisasi internasional memprakirakan bahwa pada tahun 2030, Indonesia akan menduduki posisi dari 5 sampai 7 diantara perekonomian-perekonomian terbesar di dunia. Oleh karena itu kebutuhan tentang tenaga kerja akan meningkat drastis dan menimbulkan kekurangan besar karena jumlah buruh setempat tidak bisa cukup memenuhi posisi kerja.
Jakarta, Ibukota Indonesia (Ilustrasi)
Menurut kecenderungan ini, diprakirakan pada tahun 2030, semua tenaga kerja Indonesia akan bisa mempunyai lapangan kerja dan tidak ada lagi penganggur di mana-mana. Sekarang jumlah penganggur di Indonesia tetap masih terlalu banyak, pada saat jumlah tenaga kerja asing berkecenderungan turun selama beberapa tahun belakangan ini dan sekarang hanya menduduki sebagian kecil di beberapa posisi kerja. Data-data statistik menunjukkan bahwa tenaga kerja asal Tiongkok, Jepang, Republik Korea, India dan Malaysia menduduki mayoritas diantara total tenaga kerja asing yang sedang bekerja di Indonesia./.