Indonesia Berupaya untuk Memastikan AMM 56 dan Konferensi Terkait Bersifat Konstruktif dan Substansial

(VOVWORLD) - Sebagai Ketua Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) 2023, Indonesia akan berupaya agar semua pembahasan pada pertemuan Menteri Luar Negeri  (Menlu) ASEAN 56 (AMM 56) dan konferensi terkait secara konstruktif, dengan kerja sama konkret untuk disampaikan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43. 
Indonesia Berupaya untuk Memastikan AMM 56 dan Konferensi Terkait Bersifat Konstruktif dan Substansial - ảnh 1Menlu Retno Masurdi berbicara di satu konferensi pers di Jakarta  (Foto: vna)

Demikian penegasan  Menlu Indonesia Retno Masurdi pada konferensi pers pada 7 Juli tentang persiapan AMM 56 dan konferensi terkait yang akan diadakan di Jakarta pada 11-14 Juli.

Menurut Menlu Retno Masurdi, salah satu isi yang diangkat pada AMM 56 dan konferensi terkait untuk menjaga stabilitas, perdamaian dan ketahanan ekonomi regional merupakan pelaksanaan Visi ASEAN tentang Indo-Pasifik (AOP). Menurut Ibu Masurdi, pertemuan ini juga fokus memperkuat penerapan prinsip-prinsip Piagam ASEAN dan Kode Etik, memperkuat langkah-langkah untuk membangun kepercayaan, dan pada saat yang sama memperkuat diplomasi preventif, menyempurnakan bimbingan  untuk mempercepat penyelesaian negosiasi COC, menyelesaikan pembentukan Visi Maritim ASEAN. Selain itu, konferensi juga membahas tindakan kerja sama konkret untuk memperkuat ketahanan pangan, struktur kesehatan regional, memperkuat kerja sama maritim, transisi energi, termasuk ekosistem kendaraan listrik.

Diperkirakan 29 negara, Sekretariat ASEAN dan Uni Eropa akan menghadiri pertemuan Menlu ASEAN ke-56 dan konferensi-konferensi terkait.  

Komentar

Yang lain