Indonesia Bisa Menghentikan Impor Bahan Bakar Fosil Mulai Tahun 2045

(VOVWORLD) - Indonesia bisa menghentikan impor bahan bakar mulai  tahun 2045 karena negara ini sedang meneliti potensi minyak sawit sebagai bahan pengganti. 

Demikianlah pengumuman Menteri Koordinator urusan Maritim dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan di Forum Ekonomi di Davos, Swiss.

Menurut dia, Indonesia sedang meneliti potensi minyak sawit karena negara ini bisa memproduksi sekitar 100 juta ton minyak sawit pada tahun 2045. Sedikitnya 30 persen kuantitas minyak sawit digunakan di industri bahan makanan, sementara itu, 70 persen sisanya digunakan untuk memproduksi ethanol. Dengan demikian, Indonesia kedepan tidak perlu mengimpor bahan bakar fosil pada tahun 2045. Proses pemindahan dari energi fosil ke energi terbarukan akan merealisasikan target Indonesia yaitu mencapai nol bersih emisi pada tahun 2060. 

Komentar

Yang lain