Indonesia Mendorong ASEAN Menjadi Pusat Pertumbuhan Global

(VOVWORLD) - Menteri Koordinator Ekonomi Indonesia, Airlangga Hartarto, pada 15 Maret, di Jakarta mengumumkan bahwa ASEAN memiliki cukup sumber daya untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia dengan total GDP sebesar 3,36 triliun USD pada 2021 dan menduduki posisi ke-5 di dunia dalam hal populasi dengan 650 juta jiwa. 
Indonesia Mendorong ASEAN Menjadi Pusat Pertumbuhan Global - ảnh 1Ilustrasi  (Foto: baoquocte.vn)

Menteri Airlangga Hartarto menunjukkan bahwa nilai perdagangan ASEAN dengan para mitra juga meningkat secara signifikan, yaitu 34 persen pada dekade lalu. Sementara itu, modal investasi asing ke ASEAN pada 2021 mencapai 179 miliar USD. Sebagian besar negara ASEAN mencapai inflasi yang lebih rendah dibandingkan nilai rata-rata global.

Pejabat Indonesia tersebut juga mengulangi bahwa Indonesia, selaku Ketua Bergilir ASEAN 2023, menetapkan enam belas tujuan ekonomi prioritas (FED) yang dibagi menjadi tiga motivasi strategis yakni pemulihan-rekonstruksi, ekonomi digital, dan pembangunan yang berkelanjutan. Menteri Airlangga Hartarto mengatakan bahwa ASEAN perlu memanfaatkan banyak peluang kerja sama ekonomi di kawasan baik bentuk perjanjian perdagangan bebas (FTA) ASEAN plus 1 atau Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP).

Komentar

Yang lain