Indonesia mendorong kerjasama bilateral dengan Tiongkok dan Jerman

(VOVworld) – Pada Senin (3 November), Menteri Luar Negeri (Melu) Indonesia, Retno Lestari Marsudi melakukan pertemuan dengan timpalannya dari Tiongkok, Wang Yi untuk berbahas tentang hubungan bilateral di bawah Pemerintah baru pimpinan Presiden baru Joko Widodo. Peristiwa ini juga bertujuan mempersiapkan pertemuan bilateral pertama antara Presiden baru, Joko Widodo dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping.

Indonesia mendorong kerjasama bilateral dengan Tiongkok dan Jerman - ảnh 1
Presiden Indonesia, Joko Widodo dan
 Menlu Jerman, Frank-Walter Steinmeier
(Foto: vietnamplus.vn)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga telah melakukan pertemuan dengan Menlu Tiongkok, Wang Yi  dan merangsang Tiongkok ikut serta dalam mengembangkan infrastruktur Indonesia  seperti membangun jalan kereta api, jalan darat dan proyek-proyek perlistrikan. Presiden Joko Widodo berencana akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi APEC di Beijing, Tiongkok pada November ini dan berencana akan melakukan pertemuan dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping sehubungan dengan kehadirannya di konferensi ini. Pemimpin dua negara akan membahas masalah-masalah tentang hubungan pada masa depan antara Indonesia dan Tiongkok.

Pada hari yang sama, Menlu Indonesia, Retno Lestari Marsudi dan timpalannya dari Jerman, Frank-Walter Steinmeier melakukan perbahasan tentang kerjasama kemitraan komprehensif antara dua negara di bidang-bidang ekonomi, hubungan luar negeri dan budaya. Di sini, dua fihak telah berfokus membahas kerjasama ekonomi, perdagangan dan menetapkan bidang-bidang kerjasama potensial antara dua negara. Indonesia mengimbau kepada Pemerintah Jerman supaya menciptakan syarat bagi produk-produk negara ini untuk masuk pasar Jerman./.

Komentar

Yang lain