Dirjen ASEAN, Kemlu Indonesia, Jose Tavares

Mengapresiasi upaya Vietnam dalam kerangka kerjasama antara negara-negara ASEAN dan  antara ASEAN dengan negara-negara mitra, Jove Tavares, Kepala Direktorat Jenderal Kerjasama ASEAN dari Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan:

“Vietnam sebagai Ketua ASEAN 2020 menyelenggarakan KTT telah berhasil menyelenggarakan beberapa pertemuan penting meskipun menghadapi tantangan berat atas pandemi global seperti “ASEAN SOM di Kota Da Nang atau Konferensi Menteri Luar Negeri ASEAN-Tiongkok…Dua KTT ASEAN dan KTT ASEAN+3 ini mempunyai nilai yang sangat krusial karena masing masing negara anggota ASEAN maupun ASEAN+3 negara telah menerapkan kebijakan sendiri seperti lockdown, social distance. Ini penting karena isu yang sedang dihadapi yaitu global pandemi dan mempunyai efek sangat massif, terhadap hampir semua kehidupan maysarakat, jadi pentingnya agar para pemimpin di dunia duduk bersama, merancang kolektif respon bagaimana menangani covid-19 secara lebih baik. Vietnam sangat krusial dan para diplomat Vietnam sangat profesional melakukannya”

Sebelumnya, Indonesia telah merekomendasikan 4 masalah yang perlu dibahas di dua KTT Khusus ASEAN tentang upaya-upaya melawan Covid-19.

Yang  pertama, para pemimpin ASEAN bisa menyusun mekanisme-mekanisme yang bersangkutan dengan persiapan bagi reaksi-reaksi kesehatan masyarakat lintas perbatasan. Yang kedua, Indonesia merekomendasikan permufakatan tentang rantai pasokan  dan volume barang, khususnya bahan makanan, obat-obatan dan peralatan medis saat  merebaknya wabah Covid-19 yang diajukan di KTT Khusus ASEAN+3. Yang ketiga, Indonesia juga merekomendasikan satu bentuk pengerakan bagi warga antara negara-negara anggota ASEAN seperti satu langkah pemulihan pasca wabah. Dan akhirnya, ASEAN perlu menggunakan dana perkembangan ASEAN dan dana kerjasama ASEAN+3 untuk membentuk Dana Tanggapan Covid -19 ASEAN .

Indonesia menegaskan akan bersatu dengan semua negara ASEAN untuk memerangi  wabah Covid-19.