Indonesia menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk mencegah banjir
(VOVWORLD) - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Indonesia (BPPT) akan menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk mencegah banjir-banjir baru di Ibukota Jakarta, pada latar belakang kota ini dan daerah-daerah sekitarnya diprakirakan akan terus mengalami hujan lebat dalam beberapa hari mendatang.
 Ribuan orang harus diungsikan dalam banjir yang paling buruk sejak tahun 2013 di Jakarta (Foto: AP) |
Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia (BNPB), Agus Wibowo, pada Kamis (2/1), memberitahukan: teknologi tersebut akan digunakan untuk mengarahkan hujan ke daerah-daerah yang berpenduduk jarang di luar ibukota. BPPT berencana akan mengarahkan hujan ke Selat Sunda atau Provinsi Lampung (Jakarta Utara). Menurut rencana, BNPB dan tentara Indonesia akan membantu BPPT menggelarkan Teknologi Modifikasi Cuaca dengan dua pesawat terbang.
Menurut statistik terkini, jumlah orang tewas akibat banjir bandang dan tanah longsor sejak Selasa (31/12) di Ibukota Jakarta dan beberapa daerah sekitarnya telah meningkat menjadi 26 orang. Sementara itu, badan prakiraan cuaca memberitahukan akan ada lebih banyak hujan lebat di seluruh negeri sampai Rabu (7/1) ini.