Indonesia Menyinggung Isu-Isu Strategis pada KTT ASEAN

(VOVWORLD) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia, Mahfud MD mengatakan bahwa Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-40 dan ke-41 beserta beberapa konferensi terkait yang berlangsung dari 10 sampai 13 November di Phnom Penh, Kamboja, akan berbahas tentang kerja sama di bidang demokrasi dan hak asasi manusia. Isu-isu strategis lainnya yang dibahas antara lain meliputi Laut Timur, perdagangan manusia dan situasi Myanmar. 
Indonesia Menyinggung Isu-Isu Strategis pada KTT ASEAN - ảnh 1Indonesia akan memegang kursi Ketua ASEAN 2023 dari Kamboja pada KTT ASEAN ke-40 dan ke-41 yang akan datang (Foto: Pham Ha - VOV di Jakarta)

Tujuan KTT ASEAN ke-40 dan ke-41 beserta beberapa konferensi terkait ialah menjamin satu kawasan yang damai, aman dan makmur untuk komunitas ASEAN yang tengah menjadi lebih kuat. Mahfud MD menekankan bahwa ASEAN merupakan forum yang mendapat penilaian tinggi di dunia. Pandangan netral ASEAN diharapkan akan mendorong perdamaian dalam hubungan internasional dan hal ini perlu diperkuat pada waktu mendatang. 

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia, Mahfud MD akan mendampingi Presiden Indonesia, Joko Widodo, yang akan memegang kursi Ketua ASEAN 2023 dari Kamboja pada KTT ASEAN ke-40 dan ke-41 yang akan datang. Dengan peranan Indonesia sebagai Ketua ASEAN pada 2023, kalangan akademik dan pakar di kawasan berharap agar negara ketua yang akan melaksanakan masalah-masalah prioritas dalam agendanya.

Komentar

Yang lain