(VOVworld) – Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono merangkap Ketua Umum Partai Demokrat yang mengepalai persekutuan 6 Partai yang berkuasa sekarang di Indonesia, memberitahukan bahwa Partai Demokrat perlu siap menghadapi semua hasil yang bisa terjadi dalam pemilu legislasi dan pemilu Presiden, yang direncanakan akan berlangsung pada 9 April dan 9 Juli mendatang.

Pada sidang Badan Ekskutif Partai Demokrat baru-baru ini berbahas mengenai masalah-masalah yang bersangkutan dengan kampanye pemilu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menekankan bahwa Partai Demokrat akan tidak bersekutu dengan partai-partai lain untuk merebut kemenangan dalam pemilu dan bersedia menyelesaikan semua tugas demi kepentingan nasional dengan peranan sebagai pengawas di posisi oposisi.

Dalam gerak-gerik yang bersangkutan, ketika berbicara di depan sidang Komisi Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) di kantor Markas Komando Armada bagian Timur di Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (12 Maret), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengimbau kepada semua fihak supaya bersatu untuk mempertahankan dan membela kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia, bersamaan itu berharap supaya Pemerintah baru setelah pemilu akan mempertahankan kebijakan-kebijakan memperkokoh dan memperkuat kekuatan pertahanan nasional./.