Indonesia Pertimbangkan Kepentingan dari Pergabungan dengan BRICS

(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Ibu Retno Marsudi, pada Kamis (04 Januari), memberitahukan bahwa Pemerintah negara ini masih sedang mempertimbangkan kepentingan ketika bergabung dengan Kelompok perekonomian-perekonomian yang baru muncul, termasuk Brazil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan (BRICS).

Dia menekankan bahwa secara prinsipil, Indonesia siap bekerja sama dengan semua pihak apabila saling menguntungkan.

Indonesia mempunyai hubungan perdagangan yang baik dengan setiap negara anggota BRICS, khususnya dengan Tiongkok dan India. Oleh karena itu, Menlu Retno menegaskan bahwa bahkan Indonesia belum bergabung dengan BRICS, hubungan antara Indonesia dengan negara-negara anggota BRICS tetap diperhatikan secara baik. Penilain Indonesia dikeluarkan setelah Arab Saudi pada tgl 02 Januari resmi mengumumkan bergabungnya dengan BRICS. Arab Saudi menilai BRICS sebagai “satu kanal yang penting dan untung” untuk memperkuat kerja sama ekonomi.

Komentar

Yang lain