Indonesia Turunkan Risiko Resesi Ekonomi

(VOVWORLD) - Kantor berita CNN dari Amerika Serikat (AS) pada 17 Juli mengutip Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto mengatakan bahwa risiko yang dapat menyebabkan ekonomi Indonesia jatuh ke dalam resesi relatif rendah dibandingkan dengan negara lain.
Hal ini tercermin dari tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil, langkah-langkah pengendalian inflasi yang efektif, stabilnya harga barang konsumsi domestik, dan kehidupan masyarakat  yang terjamin. 
Indonesia Turunkan Risiko Resesi Ekonomi - ảnh 1Warga Indonesia berbelanja di satu supermarket (Foto: AFP)

Airlangga Hartarto menekankan bahwa Indonesia melihat situasi dalam negeri relatif baik. Beberapa negara telah memasuki resesi, namun Indonesia memiliki risiko resesi yang sangat kecil dibandingkan negara lain, hanya sekitar 3%. Ia mengutip bukti, pada pertemuan dengan Direktur Eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF), Ibu Kristalina Georgieva, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa perekonomian Indonesia dalam kondisi baik, menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia dalam kondisi baik yang termanifestasikan inflasi domestik sebesar 4,2%, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,01% dan rasio utang terhadap GDP sebesar 42%. Sementara rasio utang terhadap GDP beberapa negara mencapai 100%.

Komentar

Yang lain