(VOVworld) – Sumbangan-sumbangan yang diberikan Inggeris bagi keamanan Eropa merupakan “tanpa syarat”. Demikian dinyatakan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggeris, Boris Johnson kepada  Koran Le Figaro (Perancis), pada Sabtu (1 April), ketika ada informasi yang menyatakan bahwa Pemerintah Inggeris akan menurunkan skala dan tingkat kerjasama kalau tidak mencapai satu permufakatan perdagangan yang memuaskan  dengan Uni Eropa (EU) setelah  Brexit.

  Dalam satu surat yang dikirim kepada Uni Eropa pada Rabu (29 Maret) lalu, Perdana Menteri (PM) Inggeris, Theresa May menyatakan bahwa tingkat kerjasama antara dua fihak dalam perang antikriminalitas dan antiterorisme akan turun kalau Inggeris keluar dari Uni Eropa tanpa adanya permufakatan tentang perdagangan baru dan berbagai masalah lain.


Ketika menjawab interviu Koran Le Figaro, Menlu Boris Johnson menunjukkan bahwa Inggeris akan mempertahankan kerjasama yang memberikan kepentingan bagi baik Eropa maupun dunia ini. Ini tidak  merupakan kepentingan bagi  Inggeris saja tapi bagi berbagai fihak, London menginginkan agar hal ini akan merupakan salah satu di antara prinsip-prinsip dasar dalam hubungan kerjasama yang terkait dan istimewa dengan Uni Eropa.