Inggris akan menarik diri dari misi-misi militer Uni Eropa pada akhir tahun ini
(VOVWORLD) - Kalangan otoritas Uni Eropa, pada Rabu (21/10), mengatakan bahwa Inggris telah resmi mengumumkan niatnya untuk menarik diri dari misi-misi militer persekutuan ini pada akhir tahun ini.
 Serdadu Inggris di Gao, Mali, tanggal 15/12/2019 (Foto: AFP/VNA) |
Selaku salah satu negara adi kuasa militer yang terbesar di Eropa, Inggris menjadi sentralitas dalam upaya menjamin keamanan benua ini. Akan tetapi, para juru runding Uni Eropa dan Inggris, pada 3/2018, telah sepakat bahwa London bisa tidak terus mengepalai atau ikut serta pada misi-misi Uni Eropa ketika Inggris meninggalkan blok ini (Brexit).
Spanyol dan Italia telah sepakat memainkan peranan yang lebih besar dalam banyak operasi penjagaan perdamaian dan pelatihan yang dijalankan Uni Eropa di seluruh dunia.