Inggris: Calon PM, B. Johnson berkomitmen tentang waktu selesainya masalah Brexit

(VOVWORLD) - Mantan Menteri Luar Ngeeri (Menlu) Inggris, Boris Johnson, pada Rabu (12 Juni) memulai kampanye pemilihan untuk menjadi pengganti Perdana Menteri (PM) Theresa May dengan komitmen membawa Inggris meninggalkan Uni Eropa (atau Brexit) pada tanggal 31/10 mendatang. Politikus tersebut bersamaan itu memperingatkan Partai Konservatif bahwa terus menunda  Brexit berarti kegagalan.

Dalam kampanye pemilihan di puast Ibukota London, dia telah menunjukkan kekuatan internal dari perekonomian Inggris, menunjukkan tekad menyelesaikan Brexit pada tanggal 31/10 dan memulihkan kepercayaan para pemilih Inggris terhadap kepemimpinan Partai Konservatif.

Menurut Boris Johnson, semua penundaan lagi dalam  prores Brexit semuanya merusak kepercayaan para pemilih Inggris terhadap kemampuan penyelenggaraan Tanah Air dari Partai Konservatif dan akan membuat Partai ini harus menghadapi bahaya kehilangan kepemimpinan ke dalam tangan Partai Buruh.

Komentar

Yang lain