Saranan ini dikeluarkan sehari setelah pemerintahan daerah meminta kepada para wisatawan dan peziarah di kawasan supaya memperpendek waktu tinggal dan meninggalkan daerah. Pemerintah Inggeris telah meminta kepada warga negara-nya supaya waspada ketika datang ke kawasan Kashmir  yang dikontrol oleh India. Jerman dan Australia  juga mengeluarkan saranan yang sama  kepada para warga negara-nya di India, khususnya  orang-orang yang berminat datang ke kawasan Kashmir.

Sebelumnya, ribuan orang India telah meninggalkan kawasan Kashmir yang sekarang dipersengketakan antara India dan Pakistan setelah pemerintahan daerah mengeluarkan alarm keamanan yang bersangkutan dengan kemungkinan terjadi serangan militer di kawasan ini.  Pemerintahan Jammu dan Kashimir telah  memberikan saranan kepada  para wisatawan dan para peziarah supaya segera  meinggalkan  daerah  ini karena ada “informasi intelijen  tentang ancaman teror”   terhadap para penganut Hindu yang berziarah dan situasi keamanan  yang serius  sekarang.