Inggris: Kekerasan Meledak Setelah Serangan Penikaman di Southport

(VOVWORLD) - Demonstrasi-demonstrasi kekerasan meledak di Kotamadya Southport, pada Selasa malam (30 Juli), waktu lokal, ketika ratusan demonstran berbaku tembak dengan polisi setelah serangan dengan pisau yang menewaskan tiga anak perempuan, pada tanggal 29 Juli.

Massa berkumpul di luar sebuah masjid, melemparkan batu dan kembang api pada polisi, pada latar belakang desas-desus tersebar di media sosial yang  menuduh polisi tidak memberitahukan secara jujur latar belakang pribadi dan motivasi para tersangka. Sebuah mobil polisi telah dibakar dan beberapa polisi luka-luka. 

Inggris: Kekerasan Meledak Setelah Serangan  Penikaman di Southport - ảnh 1Polisi memblokir tempat kejadian serangan penikaman di Southport (Foto: Sky News/VNA)

Kekerasan meledak beberapa jam setelah Menteri Dalam Negeri Inggris, Yvette Cooper memperingatkan bahwa ada hasutan yang menimbulkan perpecahan setelah ada banyak desas-desus yang tersebar di media sosial tentang nama pelaku dan motivasi serangan ini. Polisi wilayah Merseyside menyatakan bahwa nama penyerang yang tersebar di media sosial tidak benar, bersamaan itu memberitahukan bahwa beberapa individu telah menyalahgunakan kasus ini untuk menimbulkan kekerasan dan ketidaktertiban publik. Polisi memberitahukan bahwa tersangka yang sedang diinterogasi oleh polisi tidak diketahui namanya karena masih di usia pra-pemuda. Polisi memberithaukan bahwa tersangka itu lahir di Cardiff, negara konstituen Wales, dari satu keluarga yang datang ke Inggris dari Rwanda pada tahun 2002.

Serangan  penikaman di Southport terjadi pada siang hari tanggal 29 Juli ketika seorang ekstrimis menyerang kelas yoga dan dansa untuk anak-anak. Dua anak perempuan yang berusia 6 dan 7 tahun tewas dalam serangan itu, dan seorang anak perempuan berusia 9 tahun meninggal di rumah sakit pada tanggal 30 Juli.

Komentar

Yang lain