Inggris membela rencana kerjasama dengan Grup Huawei
(VOVWORLD) - Keputusan dari Inggris membolehkan Grup Teknologi Huawei dari Tiongkok berpartisipasi pada pengembangan jaringan telekomunikasi generasi kelima (5G) di negara ini akan tidak memperngaruhi kemampuan London dalam menjaga kerahasiaan ketika berbagi data intelijen.
 Gerai memperkenalkan jaringan 5G dari Huawei di Konferensi Jaringan 5G Dunia di Bei Jing, Tiongkok (Foto: VNA) |
Demikianlah penegasan dari juru bicara Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson pada Rabu (29/1) setelah Amerika Serikat (AS) menyatakan kekhawatiran tentang keputusan Inggris tersebut.
Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Mike Pompeo menekankan bahwa dalam kunjungannya di London pada hari yang sama, dia akan minta perhatian pada kalangan otoritas Inggris tentang bahaya-bahaya dalam usaha berdasarkan pada teknologi dari Grup Huawei. Dia menunjukkan pandangan Washington ialah London menggunakan teknologi Grup Huawei yang digunakan oleh London dalam sistem operasi “akan menciptakan bahaya yang sesungguhnya” sehingga mengancam keamanan dan memaksa AS harus menghentikan perlu karan informasi intelijen dengan Inggris. Kalangan otoritas AS akan memberikan penilaian secara global keputusan Pemerintah Inggris berdasarkan mencadangkan pandangan bahwa semua informasi AS hanya bisa dikirim melalui satu jaringan telekomunikasi yang tepercaya.