Inggris mempertimbangkan ide membentuk kawasan penyangga di Suriah untuk melawan IS

(VOVworld) – Amerika Serikat (AS) dan Inggris, pada Rabu (8 Oktober) memberitahukan sedang mempertimbangan ide membentuk kawasan penyangga di sepanjang perbatasan Turki dan Suriah untuk membela keselamatan rakyat sipil. Barat mengkonfirmasikan bahwa perang anti pasukan yang menyebut diri sebagai “Negara Islam” (IS) masih mengalami banyak kesulitan.

Inggris mempertimbangkan ide membentuk kawasan penyangga di Suriah untuk melawan IS - ảnh 1
Menlu Inggris, Philip Hammond
(Foto: vov.vn)


Ketika berbicara di depan kalangan pers setelah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris, Philip Hammond di Washington, Menlu AS, John Kerry memberitahukan bahwa ide membentuk kawasan penyangga akan bisa dipertimbangkan dan dipelajari secara hati-hati. Setuju dengan Menlu AS, timpalannya dari Inggris memberitahukan bahwa kedua negara ini akan bersama dengan para sekutu dan mitra mempertimbangkan pembentukan kawasan penyangga serta menetapkan skala dan status aktivitas di kawasan khusus ini.

Sebelumnya, Perancis dan Turki juga menegaskan mendukung ide membentuk kawasan penyangga untuk warga sipil di kawasan perbatasan antara Suriah dan Turki. Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, pesawat terbang tempur Angkatan Udara Australia, pada Rabu malam (8 Oktober) telah menjatuhkan dua bom di satu basis IS di Irak. Ini merupakan serangan udara pertama yang dilakukan tentara Australia terhadap IS sejak memulai tugas-tugas pertempuran dari 5 Oktober lalu. Australia akan terus menggelarkan 6 pesawat terbang pembom, satu pesawat terbang pengintai, satu pesawat terbang pemberi bahan bakar di udara, 200 serdadu khusus dan 400 personel logistik militer ke Irak untuk memberikan konsultasi dan bantuan kepada pasukan-pasukan infanteri di negara setempat./.

Komentar

Yang lain