Instansi kejaksaan meningkatkan kualitas tuntutan di pengadilan, dengan tepat waktu berjuang mencegah kriminalitas
(VOVworld) – Pada Selasa pagi (24 Desember), di kota Hanoi, Presiden Truong Tan Sang telah melakukan temu kerja dengan Kejaksaan Rakyat Agung mengenai rencana penggelaran pekerjaan untuk tahun 2014. Ketika berbicara di depan temu kerja ini, Presiden Truong Tan Sang menekankan bahwa salah satu faktor yang paling penting bagi instansi kejaksaan ialah mencegah kasus salah tuduh, dan jangan membiarkan penjahat lepas dari jeratan hukum. Khususnya, harus menjamin waktu yang tepat, membawa ke depan pengadilan sesuai dengan undang-undang terhadap kasus-kasus ekonomi, korupsi, jangan mengulur-ulur waktu pengadilan sehingga mengurangi kepercayaan di kalangan rakyat.
Presiden Truong Tan Sang mengatakan: “Kasus ekonomi dan korupsi di samping hasil-hasil yang layak dipuji, juga masih ada kasus yang memakan waktu panjang dan kurang serius. Oleh karena itu, yang paling penting ialah bagaimana menangani untuk deterensi dan pendidikan untuk banyak orang. Para pejabat kejaksaan harus melaksanakan secara tepat tanggung jawabnya dan sangat konsisten demi rakyat”.
Presiden Truong Tan Sang (kanan) melakukan temu kerja
dengan Kejaksaan Rakyat Agung
(Foto: vov.vn)
Presiden Truong Tan Sang juga menganggap bahwa instansi kejaksaan serta badan-badan yudikatif harus melakukan konsultasi dan merekomendasikan solusi kepada Partai dan Negara tentang mekanisme-mekanisme, kebijakan penyesuaian yang tepat guna membangun masyarakat yang kuat, terbuka dan demokratis. Presiden Truong Tan Sang menekankan bahwa tahun 2014 merupakan tahun mulai melaksanakan Undang-Undang Dasar baru amandemen, oleh karena itu instansi kejaksaan perlu mengevaluasikan praktek pekerjaan untuk melempahkan semua proyek, rancangan Undang-Undang (amandemen)….dan lain lain supaya ketika diberlakukan akan memenuhi secara ketat kehidupan dan target membangun Negara hukum sosialis. Selain itu, menyempurnakan organisasi, mendidik sumber daya manusia, memperluas kerjasama internasional untuk memenuhi reformasi hukum dan usaha integrasi, pembangunan dan pengembangan Tanah Air./.