(VOVworld) – Polisi Thailand pada Senin (19 Oktober) menyatakan  berakhirnya investigasi pidana  permulaan atas  serangan bom berlumuran darah  di Ibukota Bangkok pada 17 Agustus lalu dan akan melakukan prosedur untuk resmi menuduh dua tersangka yang sedang ditahan. Ketika berbicara di depan pertemuan dengan para investigator, Kepala Polisi Nasional Thailand, Chakthip Chaijinda memberitahukan bahwa dua tersangka akan dibawa ke depan pengadilan pada pekan mendatang. Menurut dia, Polisi Thailand juga akan terus menangkap 15 orang tersangka lain yang sedang diburu.

Serangan bom terhadap kuil Eawan di pusat Ibukota Bangkok pada 17 Agustus lalu telah menewaskan 20 orang dan mencederai 140 orang lain. Satu hari setelah itu, terjadi  ledakan ke-dua terhadap dermaga Sathon, namun tidak ada korban.