Irak dan Libia mereut kembali kontrol terhadap posisi-posisi strategis dari tangan IS
(VOVworld) - Pasukan-pasukan keamanan Irak, pada Selasa (17/5), telah merebut kembali kontrol terhadap kota madya strategis Rutbah, provinsi Anbar barat di negara ini dari tangan organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS).
Anggota kekuatan semi militer Irak menembak rudal kepada pangkalan IS di peluaran kota Falluja, provinsi Anbar
(Foto: Reuters/vnexpress.net)
Juru bicara pasukan anti teroris Irak, Sabah al-Numan memberitahukan: di bawah perlindungan serangan-serangan udara yang dilakukan pasukan aliansi, pasukan ini telah masuk kota madya ini dari sebelah selatan dan mengontrol kabupaten al-Intisar dan pos kepolisian, rumah sakit, jembatan utama dan beberapa pintu gerbang yang menuju ke kota madya ini. Menurut Markas Komando Tentara Perbatasan provinsi Anbar, tentara Irak telah merebut kembali kota madya Rutbah tanpa menghadapi perlawanan besar IS. Sekarang, pasukan-pasukan keamanan sedang menjinakkan bom, ranjau dan peralatan-peralatan ledak yang menyisa di kota madya Rutbah.
Sementara itu, di Libia, pada hari yang sama, kekuatan-kekuatan Pemerintah Kerukunan Nasional Libia (GNA) telah merebut kembali Abu Grain, salah satu diantara pos-pos pemeriksaan utama di kota pelabuhan Misrata Selatan dari tangan IS. Menurut juru bicara rumah sakit Misrata, ada 7 prajurit yang telah tewas dan 19 orang lain luka-luka dalam serangan untuk merebut pos pemeriksaan Abu Grain.