(VOVworld) – Pasukan-pasukan keamanan Irak dan setuku, Senin (16/5), membuka satu operasi militer untuk merebut kembali kota madya strategis Rutba, provinsi Anbar dari tangan kelompok yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS).

Selain itu, operasi ini juga mendapat perlindungan dari tank, pasukan artileri dan pesawat terbang dari kekuatan Irak dan pasukan aliansi anti IS yang dikepalai oleh Amerika Serikat (AS). Kota madya Rutba tersebut terletak di poros jalan utama yang bersambungan dengan Jordania telah diduduki oleh para milisi IS dari pertengahan tahun 2014. Juru bicara pasukan aliansi anti IS yang dikepalai oleh AS, Kolonel Steve Warren memberitahukan bahwa kota madya Rutba mempunyai posisi strategis bagi IS karena kota madya ini memberikan bantuan kepada daerah-daerah lain yang dikontrol oleh IS. Sekarang ini, jumlah milisi IS yang sedang menduduki kota madya ini sebanyak dari 100-700 orang.