Irak Memprotes Serangan Udara AS di Wilayahnya

(VOVWORLD) - Pada Rabu (24 Januari), Irak memprotes serangan udara yang dilakukan Amerika Serikat (AS) terhadap posisi-posisi militer di negara ini, menganggap ini sebagai tindakan yang melanggar kedaulatan wilayah negara Asia Barat Daya tersebut.

Dalam pernyataannya, Kantor Perdana Menteri Irak menekankan bahwa serangan AS adalah tindakan yang meningkatkan ketegangan, melanggar kedaulatan Irak dan melemahkan proses kerja sama selama bertahun-tahun antara Baghdad dan Washington.

Sebelumnya, pada tanggal 23 Januari, Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin memberitahukan bahwa pasukan negara ini telah melakukan serangan-serangan yang “perlu” terhadap tiga fasilitas kelompok bersenjata Ketaeb Hizbullah dan kelompok-kelompok lain di Irak, hanya beberapa hari setelah tentara AS yang ditempatkan di Irak Barat diserang oleh rudal dan roket. Austin menegaskan bahwa AS tidak berniat meningkatkan konflik di kawasan, namun siap mengambil tindakan tambahan untuk melindungi masyarakat dan fasilitasnya.

Komentar

Yang lain