Iran akan tidak membawa uranium yang telah dikayakan ke luar negeri

    (VOVworld) – Sebelum putaran perundingan tentang nuklir dengan kelompok P5+1 (yang meliputi Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Perancis, Tiongkok plus Jerman), pada 15 dan 16 Oktober ini di kota Jenewa, Swiss, Deputi Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, pada Minggu (13 Oktober) menyatakan bahwa Teheran akan tidak setuju memindahkan gudang uranium yang dikayakan ke luar negeri serta akan tidak menghentikan aktivitas-aktivitas pengayaan uranium menurut rekomendasi negara-negara Barat.

Iran akan tidak membawa uranium  yang telah dikayakan ke luar negeri - ảnh 1
Deputi Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi
(Foto: dantri.com.vn)


     Abbas Araqchi menegaskan bahwa Iran bersedia melakukan perundingan tentang kwantitas, tingkat dan cara pengayaan uraniumm, tapi akan tidak membawa gudang uranium yang sudah terkayakan ke luar negeri karena ini merupakan “batas merah” terhadap negara ini. Dia mengulangi kembali bahwa Iran akan dengan gigih mengikuti hak nuklir yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan hukum internasional, bersamaan itu akan menghadiri perundingan secara serius dan aktif guna mencapai target yang bisa diterima oleh semua fihak.

      Sampai sekarang, Iran selalu menegaskan bahwa program nuklir negara ini sama sekali bertujuan sipil, tapi selalu diduga oleh negara-negara Barat sebagai kulit yang menyulubungi target pengembangan senjata nuklir./.

Komentar

Yang lain