Iran Berkomitmen Tangani Masalah Nuklir Melalui Jalan Diplomatik

(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Hossein Amirabdollahian, pada Senin (14 Agustus) menyatakan Teheran berkomitmen menangani masalah nuklir melalui jalan diplomatik.

Ketika berbicara di konferensi pers di Teheran, Menlu Amirabdollahian menunjukan Iran selalu menginginkan agar semua pihak kembali menaati secara lengkap kesepakatan nuklir pada tahun 2015. Sementara itu, juru bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Iran, Nasser Kanaani pada hari yang sama mengkonfirmasikan bahwa Teheran telah mendapatkan penjaminan-penjaminan yang perlu terhadap penerimaan kembali 6 miliar USD omset minyak tambang yang diblokade dalam rangka kesepakatan serah-terima pidana dengan Amerika Serikat (AS).

Iran dan Kelompok P5+1 (termasuk lima negara anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yaitu AS, Inggris, Prancis, Tiongkok, Rusia, plus Jerman) telah mencapai kesepakatan dengan nama Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA). Menurut kesepakatan tersebut, Iran setuju membatasi kegiatan-kegiatan nuklir alih-alih penghapusan semua sanksi. Tetapi, pada tahun 2018, Presiden AS, Donald Trump telah menentang dan menarik diri dari kesepakatan ini, Pada tgl 10 Agustus lalu, Washington dan Teheran mengkonfirmasikan sudah mencapai kesepakatan, menurut itu, jumlah uang sebanyak 6 miliar USD dari Iran yang diblokade di bank-bank Republik Korea akan dikucurkan alih-alih pembebasan lima warga negara AS yang ditahan di Iran. Washington juga membebaskan beberapa warga negara Iran yang sedang ditahan di AS.

Komentar

Yang lain