Iran berseru kepada Eropa supaya menjamin komitmen terhadap permufakatan nuklir
(VOVWORLD) - Ketika berbicara di depan persidangan dengan Presiden Iran, Hassan Rouhani di Teheran tentang masalah-masalah ekonomi, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, pada Minggu (15/7), telah menyatakan bahwa untuk memecahkan masalah-masalah ekonomi Tanah Air, Iran harus menghentikan sandaran pada permufakatan nuklir, atau Rencana Aksi Menyeluruh Bersama (JCPOA).
 Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei (tengah) dalam persidangan dengan Presiden Iran, Hassan Rouhani (kanan) (Foto: AFP/ VNA) |
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei juga menekankan bahwa Eropa perlu menjamin komitmen-komitmen terhadap Teheran dalam melaksanakan permufakatan nuklir pada tahun 2015.
Sebelum-nya, Menteri Luar Negeri (Menlu) negara-negara sisanya dalam permufakatan nuklir yang terdiri dari negara-negara Eropa ialah Inggris, Perancis, Jerman dengan Rusia, Tiongkok dan Iran telah melakukan persidangan di Wina, Ibukota Austria untuk membahas cara membela JCPOA setelah AS menarik diri dari permufakatan ini. Pernyataan bersama semua fihak setelah persidangan ini menegaskan akan mempertahankan komitmen dalam mempertahankan hubungan ekonomi dengan Iran, di antara-nya ada “Teheran terus mengekpor minyak tambang dan gas” dan produk-produk energi yang lain. Para Menlu menegaskan akan mempertahankan kanal-kanal keuangan; mendorong bentuan perkereditan ekspor dan rute-rute transportasi di darat, di laut dan di udara; bersama kerjasama untuk “membela perusahaan-perusahaan yang menghadapi dampak-dampak hak khusus diplomatik dari sanksi AS”.