(VOVworld) - Deputi Menteri Luar Negeri (Deputi Menlu)  Iran, Mohammad Mahdi Akhounzadeh, pada Senin pagi 27 Agustus, memberitahukan: Teheran bisa  membolehkan wakil dari negara-negara Gerakan Non  Blok (GNB)  mengunjungi  zona militer Parchin di bagian tenggara  negara ini-  tempat di mana Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mencurigai bahwa Iran sedang  melaksanakan percobaan nuklir.

Ini dianggap sebagai upaya  terkini dari Negara Islam dalam memperkenalkan  watak sipil dalam program pengembangan nuklir demi tujuan damai, bersamaan itu,  memanifestasikan sikap terbuka  terhadap negara-negara anggota GNB dalam waktu  berlangsungnya  Konferensi GNB  ke-16 dari 23 sampai 31 Agustus ini. Deputi Menlu Iran juga menegaskan: Kunjungan ini  bukanlah sebagian  dari aktivitas Konferensi tersebut, tapi setelah mempertimbangkan secara cermat, Iran bersedia  menyelenggarakan kunjungan ini. Iran mengeluarkan rekomendasi tersebut 3 hari setelah IAEA mengusulkan  kepada Teheran membolehkan para inspektor Badan ini mengunjungi  instalasi  militer Parchin dalam pertemuan di Wina,Austria pada pekan lalu.

         Iran sedang memimpin  Konferensi tingkat staf ahli  GNB  dalam kerangka Konferensi Tingkat Tinggi GNB  ke-16.  Ini dianggap  sebagai kesempatan  bagi negara ini untuk meningkatkan posisi diplomatik dalam latar belakang  Amerika Serikat dan Barat  melakukan isolsi.  Selain itu, Iran juga sedang menderita banyak tekanan dari langkah-langkah embargo ekonomi Barat untuk  memaksa Negara Islam  menghentikan  program  nuklir yang dicurigai  untuk mengembangkan senjata nuklir./.