(VOVworld) – Pada pertemuan dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman, Frank Walter Steinmeier yang sedang melakukan kunjungan di Teheran, Rabu (3/2), Presiden Iran, Hassan Rouhani menegaskan bahwa Iran dan Jerman bisa memanfaatkan kesempatan setelah permufakatan nuklir untuk mendorong hubungan bilateral di banyak bidang.

Menlu Jerman (kiri) dan Presiden Iran
(Foto : baomoi.com)

Dia menyatakan bahwa Iran dan Jerman merupakan mitra ekonomi tradisional, perlu mendorong rencana-rencana kerjasama panjang dan mengajukan peta jalan kepada hubungan ekonomi bilateral. Menurut Presiden Iran, Hassan Rouhani dua negara bisa bekerjasama di beberapa bidang seperti industri, eksploitasi tambang, energi, jalan kereta api dan pariwisata.

  Di samping itu, Presiden Rouhani menyatakan bahwa Iran dan Jerman bisa bekerjasama dalam menangani masalah regional dan internasional, khususnya dalam perang anti teroris. Presiden Rouhani menekankan bahwa perlu mencegah sumber senjata dan sumber keuangan yang dipasok kepada teroris.

Pada fihaknya, Menlu Steinmeier menegaskan bahwa Berlin bertekad mengembangkan hubungan dengan Teheran di semua bidang, khususnya tentang politik, kebudayaan dan pendidikan, bersamaan itu menyatakan bahwa kunjungan ke-2 ke Teheran yang dilakukan Menlu Jerman pada Maret lalu memperlihatkan bahwa Jerman bersedia mendorong hubungan dengan Iran.