(VOVworld)- Pada Jumat (19 September), Iran dan kelompok P5+1 (Amerika Seerikat, Inggris, Perancis, Rusia, Tiongkok plus Jerman) mengadakan kembali perundingan nuklir yang penuh kesulitan dengan serangkain perselisihan ketika hanya tinggal 2 bulan lagi adalah batas waktu terakhir untuk mencapai permufakatan komprehensif tentang program nuklir Teheran.
Iran dan kelompok P5+1 mengadakan kembali perundingan nuklir
(Foto : AFP)
Yang menghadiri perundingan ini ada wakil senior Uni Eropa urusan keamanan dan hubungan luar negeri, Catherine Ashton. Ketiak berbicara di depan perundingan yang berlangsung di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-69 di New York, AS, kepada delegasi perunding Amerika Serikat, Deputi Menteri Luar Negeri Wendy Sherman menyatakan bahwa kedua fihak masih terpecah belah tentang masalah pokok. Dia menyerukan kepada Iran supaya meningkatkan upaya dalam perundingan ini, bersamaan itu memperingatkan kembali bahwa skala pengayaan uranium Iran sekarang adalah tidak bisa diterima. Kepada perunding Tiongkok, Wang Min mendesak semua fihak supaya memanfaatkan kesempatan dan berupaya mendapat langkah maju mantap dalam perundingan ini. Wang Min menegaskan bahwa semua fihak menginginkan mencapat permufakatan komprehensif secepat mungkin./.